Prasyarat:
1. Pastikan koneksi perangkat keras benar dan kencang.
2. Pastikan firmware sudah diperbarui.
3. Jika Internet tidak stabil, silakan hubungi penyedia layanan Internet Anda untuk melakukan beberapa pemecahan masalah terlebih dahulu dan pastikan saluran Internet (DSL atau kabel) baik.
4. Gunakan kabel Ethernet untuk menyambungkan router ke komputer Anda. Periksa apakah Internet stabil dan lakukan tes.
—————————————————————————————————————————–
Gejala:
Sinyal nirkabel lemah ditampilkan, kecepatan atau jangkauan nirkabel rendah.
—————————————————————————————————————————–
Sebab:
Dalam kebanyakan kasus, masalah ini disebabkan oleh faktor lingkungan lokal yang mempengaruhi sinyal nirkabel.
Jika Anda kebetulan mengalami masalah ini, metode berikut dapat membantu.
—————————————————————————————————————————–
Larutan:
1. Pisahkan 2.4G dan 5G.
Banyak peralatan rumah tangga bekerja pada frekuensi 2.4GHz seperti lemari es , oven microwave dan perangkat Bluetooth. Karena gangguan nirkabel, terkadang WiFi 2.4G bisa tidak stabil, jadi disarankan untuk terhubung ke WiFi 5G untuk mendapatkan jaringan WiFi yang lebih stabil.
Frekuensi | Keuntungan | Kerugian |
WiFi 2.4G | Sinyal lebih besar dari WiFi 5G. | 1. Kinerja kecepatan WiFi tidak sebaik WiFi 5G.2. Bisa jadi lebih banyak gangguan sinyal. |
WiFi 5G | 1. Lakukan kecepatan WiFi lebih cepat daripada WiFi 2.4G.2. Lebih sedikit gangguan sinyal. | Jangkauan sinyal tidak sebaik WiFi 2.4G. |
2. Menjauh dari rintangan.
Simpan router di tempat paling sentral di rumah dan jauh dari apa pun yang dapat menghalangi sinyalnya seperti benda logam, badan air, dinding beton bertulang, dinding berinsulasi foil, dan bahan konstruksi serupa lainnya dapat sangat melemahkan sinyal nirkabel yang melewatinya.
3. Optimalkan posisi Antena.
Cobalah untuk menyesuaikan orientasi antena untuk kinerja maksimal. Disarankan untuk meletakkannya tinggi dan juga menempatkan antenanya pada 45 derajat (diagonal) atau 0 derajat (lurus sejajar dengan lantai), yang akan lebih efektif. Karena antena selalu mentransmisikan dengan lemah di pangkalan, jangan letakkan perangkat nirkabel Anda di bagian bawah router.
4. Sesuaikan fungsi Pemeliharaan Otomatis.
Fungsi Pemeliharaan Otomatis akan membantu router restart secara teratur. Ini membantu meningkatkan stabilitas dan memperpanjang umur produk. Fungsi ini diaktifkan secara default dan Anda dapat menonaktifkannya jika Anda ingin router terus berfungsi.
5. Ubah pengaturan DNS LAN.
Untuk mendapatkan pengalaman WiFi yang lebih cepat, Anda dapat mencoba mengubah DNS server DCHP.
Di sini kita mengambil Speedefy K7 sebagai contoh. Buka Pengaturan > Sistem Pengaturan LAN, aktifkan pengaturan DNS, dan ketik Server DNS Utama dan Server DNS Sekunder secara manual.
Di bawah ini adalah daftar singkat server DNS publik yang umum digunakan. Server DNS sekunder dapat ditambahkan untuk menambahkan lapisan redundansi.
Server DNS Pihak Ketiga | Server DNS Utama | Server DNS Sekunder |
8.8.8.8 | 8.8.4.4 | |
Flare Awan | 1.1.1.1 | 1.0.0.1 |
Buka DNS | 208.67.222.222 | 208.67.220.220 |
6. Ubah saluran WiFi.
Gunakan perangkat lunak pemindai WiFi untuk memeriksa apakah saluran WiFi saat ini terlalu ramai. Ubah saluran WiFi ke saluran yang tidak ramai sesuai dengan situasi di sekitarnya.
PS: Saluran 1, 6 dan 11 umumnya terbaik untuk saluran WiFi 2.4Ghz. Saluran 36, 44 dan 149 umumnya terbaik untuk saluran WiFi 5Ghz.
7. Uji perangkat nirkabel Anda.
Jika perangkat lain mendapatkan koneksi nirkabel terus menerus, tetapi beberapa perangkat individu mengalami jaringan nirkabel yang terputus-putus, mungkin perangkat itu yang harus disalahkan. Silakan coba gunakan perangkat di jaringan lain, atau lokasi lain untuk memeriksa kinerja perangkat. Atau coba saja perbarui driver sistem atau adaptor nirkabel ke yang terbaru untuk melihat bagaimana kelanjutannya.